PELAKU PASAR DALAM TRADING FOREX
Siapa pelaku-pelaku dalam perdagangan forex?
Secara umum, pelaku pasar forex berasal dari berbagai golongan, termasuk Pemerintah, Bank dan Institusi Keuangan, Perusahaan Multinasional, Spekulan, Broker, dan trader forex dari kalangan orang kebanyakan seperti kita juga. Simak ulasannya di bawah ini:
Pemerintah
Pemerintah merupakan pelaku pasar forex paling berpengaruh. Di banyak negara, perwakilan pemerintah ini bisa dilihat pada bank sentral yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan kebijakannya. Dan seperti kita ketahui, anggaran dana belanja suatu negara sangatlah besar, meliputi antar negara dan benua. Jadi, andil suatu pemerintahan negara sangat berpengaruh dalam pasar forex. Khususnya pemerintah dari negara adidaya, seperti Amerika Serikat.
Faktanya, pemain forex terbesar adalah bank-bank sentral. Setiap negara punya bank sentralnya sendiri, dan bank-bank sentral akan selalu bertindak untuk menjaga kepentingan negaranya. Bank sentral bertanggung jawab untuk mencetak uang, menarik uang, atau membeli dan menjual persediaan uang asing-nya. Karenanya, tindakan bank sentral bisa berdampak besar sekali.
Indonesia juga punya bank sentral, yaitu Bank Indonesia. Tapi, pengaruh Bank Indonesia tidak besar karena Rupiah terhitung jarang dipakai. Yang pengaruhnya besar itu bank sentral seperti Federal Reserve (The Fed, bank sentral Amerika Serikat), Bank of England (BoE, bank sentral Inggris), European Central Bank (ECB, bank sentral Uni Eropa), Swiss National Bank (SNB, bank sentral Swiss), Bank of Japan (BoJ, bank sentral Jepang), Reserve Bank of Australia (RBA, bank sentral Australia), Reserve Bank of New Zealand (RBNZ, bank sentral New Zealand), People's Bank of China (PBOC, bank sentral China), dan Bank of Canada (BoC, bank sentral Kanada). Semua bank sentral ikut bermain di pasar forex, tetapi bank-bank sentral tadi khas karena mata uangnya termasuk mata uang mayor dan punya stok dana besar.
Bank dan Institusi Keuangan
Bank dan institusi keuangan adalah peserta yang paling aktif di pasar forex. Di dalamnya ada bank sentral yang jadi perwakilan pemerintah, bank-bank swasta super besar, dan bank komersial biasa. Namun, yang menjadi pelaku pasar forex paling berpengaruh biasanya adalah bank-bank multinasional.
Ada 10 pemain utama dalam industri forex antara lain: Citi, JP Morgan Chase, UBS, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Barclays, HSBC, Morgan Stanley, dan lain sebagainya. Mereka berurusan dengan lembaga keuangan ataupun bank lain untuk bertransaksi jual beli mata uang untuk memenuhi keperluan mereka sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. Karena hal inilah, nilai tukar mata uang bergerak naik turun di pasar forex.
Bank merupakan pelaku pasar forex yang sangat dominan dalam perdagangan mata uang, hingga menciptakan Interbank Market (pasar antar bank). Di situ, bank-bank besar bertransaksi. Harga atau deal yang terjadi di sanalah yang menentukan nilai tukar mata uang. Hasil akhirnya, menjadi seperti yang terlihat oleh trader seperti kita di software trading. Karena pasar forex tidak terpusat (decentralized), maka wajar saja jika bank satu dengan bank lainnya punya sedikit perbedaan dalam nilai tukar.
Perusahaan Multinasional Komersial
Mereka berpartisipasi dalam pasar forex karena membutuhkan mata uang asing untuk perdagangan mereka di negara-negara lain. Misalnya, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris perlu menggunakan pasar valas untuk membeli mata uang yang mereka butuhkan untuk membayar perusahaan mitra mereka di negara lain yang menjual alat-alat berat. Namun, perlu diingat bahwa perusahan komersial juga masih membutuhkan bantuan bank-bank agar bisa berpartisipasi sebagai pelaku pasar forex.
Spekulan
Yang dimaksud spekulan di sini bisa berwujud badan atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang finansial (pengembangan dana) dan mereka biasanya juga memiliki kemampuan finasial yang tidak terbatas. Jadi, spekulan ini berusaha mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya dari pasar perdagangan. Salah satu spekulan yang paling terkenal mungkin George Soros. Miliuner yang sangat terkenal ini berspekulasi pada penurunan British Pound yang menghasilkan uang 1.2 milliar dollar kurang dari sebulan! Beberapa pengkritik mengatakan bahwa orang-orang seperti ini bertanggung jawab atas krisis keuangan Asia akhir 90-an.
Broker
Secara umum, pelaku pasar forex berasal dari berbagai golongan, termasuk Pemerintah, Bank dan Institusi Keuangan, Perusahaan Multinasional, Spekulan, Broker, dan trader forex dari kalangan orang kebanyakan seperti kita juga. Simak ulasannya di bawah ini:
Pemerintah
Pemerintah merupakan pelaku pasar forex paling berpengaruh. Di banyak negara, perwakilan pemerintah ini bisa dilihat pada bank sentral yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah dalam menjalankan kebijakannya. Dan seperti kita ketahui, anggaran dana belanja suatu negara sangatlah besar, meliputi antar negara dan benua. Jadi, andil suatu pemerintahan negara sangat berpengaruh dalam pasar forex. Khususnya pemerintah dari negara adidaya, seperti Amerika Serikat.
Faktanya, pemain forex terbesar adalah bank-bank sentral. Setiap negara punya bank sentralnya sendiri, dan bank-bank sentral akan selalu bertindak untuk menjaga kepentingan negaranya. Bank sentral bertanggung jawab untuk mencetak uang, menarik uang, atau membeli dan menjual persediaan uang asing-nya. Karenanya, tindakan bank sentral bisa berdampak besar sekali.
Indonesia juga punya bank sentral, yaitu Bank Indonesia. Tapi, pengaruh Bank Indonesia tidak besar karena Rupiah terhitung jarang dipakai. Yang pengaruhnya besar itu bank sentral seperti Federal Reserve (The Fed, bank sentral Amerika Serikat), Bank of England (BoE, bank sentral Inggris), European Central Bank (ECB, bank sentral Uni Eropa), Swiss National Bank (SNB, bank sentral Swiss), Bank of Japan (BoJ, bank sentral Jepang), Reserve Bank of Australia (RBA, bank sentral Australia), Reserve Bank of New Zealand (RBNZ, bank sentral New Zealand), People's Bank of China (PBOC, bank sentral China), dan Bank of Canada (BoC, bank sentral Kanada). Semua bank sentral ikut bermain di pasar forex, tetapi bank-bank sentral tadi khas karena mata uangnya termasuk mata uang mayor dan punya stok dana besar.
Bank dan Institusi Keuangan
Bank dan institusi keuangan adalah peserta yang paling aktif di pasar forex. Di dalamnya ada bank sentral yang jadi perwakilan pemerintah, bank-bank swasta super besar, dan bank komersial biasa. Namun, yang menjadi pelaku pasar forex paling berpengaruh biasanya adalah bank-bank multinasional.
Ada 10 pemain utama dalam industri forex antara lain: Citi, JP Morgan Chase, UBS, Deutsche Bank, Goldman Sachs, Barclays, HSBC, Morgan Stanley, dan lain sebagainya. Mereka berurusan dengan lembaga keuangan ataupun bank lain untuk bertransaksi jual beli mata uang untuk memenuhi keperluan mereka sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. Karena hal inilah, nilai tukar mata uang bergerak naik turun di pasar forex.
Bank merupakan pelaku pasar forex yang sangat dominan dalam perdagangan mata uang, hingga menciptakan Interbank Market (pasar antar bank). Di situ, bank-bank besar bertransaksi. Harga atau deal yang terjadi di sanalah yang menentukan nilai tukar mata uang. Hasil akhirnya, menjadi seperti yang terlihat oleh trader seperti kita di software trading. Karena pasar forex tidak terpusat (decentralized), maka wajar saja jika bank satu dengan bank lainnya punya sedikit perbedaan dalam nilai tukar.
Perusahaan Multinasional Komersial
Mereka berpartisipasi dalam pasar forex karena membutuhkan mata uang asing untuk perdagangan mereka di negara-negara lain. Misalnya, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris perlu menggunakan pasar valas untuk membeli mata uang yang mereka butuhkan untuk membayar perusahaan mitra mereka di negara lain yang menjual alat-alat berat. Namun, perlu diingat bahwa perusahan komersial juga masih membutuhkan bantuan bank-bank agar bisa berpartisipasi sebagai pelaku pasar forex.
Spekulan
Yang dimaksud spekulan di sini bisa berwujud badan atau perusahaan swasta yang bergerak di bidang finansial (pengembangan dana) dan mereka biasanya juga memiliki kemampuan finasial yang tidak terbatas. Jadi, spekulan ini berusaha mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya dari pasar perdagangan. Salah satu spekulan yang paling terkenal mungkin George Soros. Miliuner yang sangat terkenal ini berspekulasi pada penurunan British Pound yang menghasilkan uang 1.2 milliar dollar kurang dari sebulan! Beberapa pengkritik mengatakan bahwa orang-orang seperti ini bertanggung jawab atas krisis keuangan Asia akhir 90-an.
Broker
Broker forex adalah pihak yang biasanya berupa perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang didirikan untuk mempertemukan penjual dan pembeli. Broker forex merupakan pelaku pasar forex dengan posisi strategis, karena mereka meneruskan dan mengatur permintaan trading dengan volume kecil (ritel) kepada institusi keuangan yang lebih besar. Sehingga nantinya, setiap permintaan trader bisa diakomodasi di pasar forex yang lebih masif.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi, broker forex sekarang sudah online. Trader seperti kita bahkan bisa melakukan tradingnya dari rumah menggunakan jasa broker forex, dengan modal serendah puluhan hingga ratusan dolar saja. Untuk bisa mahir, pembelajaran bisa dilakukan secara online, misalnya dengan materi belajar forex di sini. Alternatifnya, langsung mendaftar ke salah satu broker forex populer, lalu belajar trading dengan perangkat akun demo dan dana virtual yang disediakan broker.
Comments
Post a Comment