Pengenalan Trading
Apa Itu Trading?
Trading adalah saduran dari bahasa Inggris yang berarti melakukan pertukaran barang atau jasa dari satu pihak ke pihak lain.
Aktivitas pertukaran tersebut muncul karena spesialiasi dan pembagian kerja (spesialisasi tenaga kerja). Artinya, karena ketrampilan individu sudah mengerucut dan terbagi-bagi, mereka hanya memfokuskan produksi suatu barang atau jasa tertentu secara spesifik. Dampaknya, mereka tidak memiliki cukup waktu dan sumber daya untuk memenuhi semua kebutuhan mereka.
Oleh karena itu, kegiatan Trading mendasari tiap individu untuk menukarkan barang atau jasa hasil produksi mereka dengan kebutuhan pribadi masing-masing. Kegiatan trading paling awal dikenal sebagai barter, bentuk pertukaran paling sederhana sebelum standarisasi alat tukar seperti uang ditemukan.
Setelah ditemukannya mata uang, kegiatan Trading mengalami perubahan. Proses pertukaran menjadi jauh lebih efisien dengan munculnya pembagian penawaran (jual) dengan permintaan (beli). Karena peningkatan efisiensi ini, individu memiliki potensi untuk mendapat surplus keuntungan atau profit dibanding modal awalnya.
Kegiatan Trading Masa Kini
Dari barter sampai ditemukannya alat tukar terstandarisasi, kegiatan Trading masih terus mengalami perkembangan. Selain pertukaran barang dan jasa konvensional, pasar sebagai sentral pertukaran memberikan peluang munculnya jual beli pada aset keuangan. Pasar tempat jual beli aset keuangan tersebut antara lain adalah pasar saham dan pasar berjangka, termasuk Forex.
Saat ini, istilah "Trading" di Indonesia secara khusus mengacu pada kegiatan jual beli jangka pendek yang terjadi di pasar ekuitas dan pasar berjangka, dengan pelakunya disebut sebagai "Trader". Istilah ini sering didampingkan dengan istilah "Investasi" yang pelakunya disebut "Investor".
Seperti apa aktivitas Trading masa kini? Berikut adalah gambaran umumnya:
- Pasar Saham menawarkan akses kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta untuk mendapatkan modal dari para investor dengan cara memperjualbelikan sebagian "hak kepemilikannya". Trader atau investor akan membeli saham sebagai representasi hak kepemilikan itu. Sebagai imbalannya, investor akan mendapat keuntungan berdasarkan seberapa besar rasio hak milik-nya terhadap keuntungan bersih produsen (dividen). Sedangkan Trader akan cenderung menjual kembali saham yang dimilikinya saat harga saham tersebut meningkat, untuk mendapatkan profit dari selisih harga jual dan harga beli yang disebut Capital Gain.
- Pasar Berjangka menawarkan kontrak antara pihak penjual untuk mengirimkan komoditas pesanan ke pembeli dengan harga tertentu di masa depan, sesuai dengan kontrak. Latar belakang utama diadakannya kontrak tersebut adalah agar pembeli maupun penjual komoditas mendapat perlindungan dari gejolak harga atau musibah alam yang tak terduga.
- Pasar Valuta Asing (Forex , binary , crypto , dll .) menawarkan wadah untuk jual beli valuta asing (valas) berdasarkan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada suatu waktu tertentu.
Awalnya pasar keuangan hanya dapat diakses dengan jumlah unit pembelian minimal (lot) oleh perusahaan-perusahaan finansial besar. Unit pembelian tersebut biasanya membutuhkan modal besar sehingga umumnya hanya institusi dagang atau individu kaya raya yang dapat mengaksesnya.
Namun, globalisasi internet saat ini memberikan kesempatan bagi trader perorangan bermodal rendah (ritel) untuk bisa mengakses pasar-pasar alternatif tersebut melalui pialang. Di pasar forex, perantara seperti itu disebut sebagai broker .
baca : bagaimana cara belajar dan memulai trading ?
Comments
Post a Comment