ANALISA SENTIMEN PASAR

Kebanyakan Trader terlalu sibuk dengan analisa teknikal dan analisa fundamental, setiap hari selama jam - jam aktif trading selalu dibahas tentang analisa teknikal dan fundamental saja, ya setidaknya itulah ya selalu kita temui di wall sosmed seperti FB, Twitter, Grup WA bahkan Grup Telegram.




Namun jarang sekali yang membahas tentang Sentimen Pasar, bahkan ( mungkin ) tidak ada yang membahasnya, apakah hal ini penting??? Ya Sentimen Pasar merupakan salah satu Analisa yang sangat Penting. Mari kita bahas.

Sentimen pasar adalah sikap umum dari para pelaku pasar tentang cara memandang suatu keadaan, untuk mengantisipasi pergerakan harga. Sikap ini di dasarkan pada analisa fundamentalanalisa teknikal dari sejarah pergerakan harga, laporan ekonomi, faktor musiman, peristiwa nasional serta global. Sebagai contoh pada saat di mana para pelaku pasar mengharapkan harga bergerak turun, maka keadaan tersebut dikatakan memiliki sentimen bearish (turun). Begitu juga sebaliknya jika sentimen dikatakan bullish (naik), adalah keadaan di mana para pelaku pasar mengharapkan harga bergerak naik.

Sentimen pasar dapat dikatakan sebagai indikator kontrarian, yaitu kebalikan dari sesuatu keadaan. Contohnya jika banyak orang berharap kenaikan harga, maka oleh sentimen akan dilawan dengan arah penurunan harga. Sentimen pasar seringkali dapat digunakan sebagai indikator yang bagus untuk memperkirakan pergerakan harga pasar. Sentimen pasar disebut juga sebagai sentimen investor, di mana keputusannya belum tentu selalu didasarkan pada analisa fundamental.

Sentimen pasar dipantau dengan menggunakan sejumlah indikator teknikal serta statistik harga dalam periode tertentu. Indikator sentimen di tampilkan dengan dua keadaan seperti bullish dan bearish, buy dan sell, serta put dan call.

Beberapa broker forex menyediakan indikator sentimen untuk nasabahnya, di mana menampilkan rasio posisi buy dan sell dari nasabah broker yang bersangkutan. Hal ini dikarenakan pasar dari forex tidak tersentralisasi, jadi hasilnya belum tentu sama untuk setiap broker. Tujuan disediakannya indikator sentimen ini untuk membantu nasabah yang masih merugi dalam transaksi perdagangan yang dilakukannya.

Indikator sentimen ditampilkan dalam bentuk persentase atau data utama yang mewakili jumlah perbandingan antara pihak pembeli dengan penjual pada sebuah pasangan mata uang. Sebagai contoh terdapat 100 orang bertransaksi mata uang EURUSD. Sebanyak 58 orang melakukan aksi jual, sedangkan 42 orang melakukan aksi beli, maka jumlah yang melakukan aksi jual pada simbol EURUSD ditampilkan dengan angka 58% sedangkan aksi beli 42%.

Indikator sentimen tidak dapat digunakan sebagai pedoman penghasil sinyal jual serta beli secara tepat, hanya berfungsi sebagai gambaran umum tentang kondisi pelaku pada pasangan mata uang pada broker tertentu. Hasilnya akan berbeda antara sebuah broker yang satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini tidak ada yang dianggap lebih baik. Fungsi lain indikator sentimen adalah untuk melihat potensi pembalikan harga pada level ekstrim. Sebagai contoh perbandingan antara pembeli dengan penjual 90 di banding 10, yang artinya sudah berada pada level ekstrim. Harga level ekstrim ini bervariasi untuk setiap pasangan mata uang. Level ekstrim menandakan akan terjadi pembalikan harga. Pembalikan ini belum tentu terjadi dalam waktu dekat, membutuhan waktu tertentu.

Comments

Popular posts from this blog

Semafor indicator

Buyer Vs Seller Indicator Free

2 Indikator Gabungan

3 mode OPEN POSISI

INDICATOR BB TREND